by pkl BeritaNet.com
Beberapa dekade silam, sangat sulit bagi dua manusia di dua benua yang berbeda untuk berkomunikasi. Namun, kini internet telah membantu jutaan orang di dunia untuk saling berhubungan tanpa terbatas ruang dan waktu. Di samping itu, cara ini juga lebih ekonomis.
Awalnya, internet hanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun pemerintah di berbagai belahan dunia untuk menunjang kinerja mereka. Namun, seiring era digitalisasi di mana semua hal membutuhkan internet, banyak lini kehidupan membutuhkan bantuan internet. Demikian juga dengan dunia usaha.
Jauh sebelum internet berkembang, manusia harus melakukan perdagangan lintas samudra atau benua hanya untuk menjual komoditi atau mencari komoditi yang tak dijumpai di negaranya. Namun, kini orang dapat membeli ataupun menjual apa saja di berbagai belahan dunia hanya dengan duduk, bahkan berbaring di kamar.
Kemajuan internet dibarengi dengan perkembangan media sosial seperti Twitter, Facebook dan disusul dengan layanan pesan instan seperti BBM, Whatsapp semakin memudahkan orang untuk “berdagang” di dunia maya. Hanya dengan memfoto “barang dagangannya” dan mengunggahnya di berbagai situs jejaring sosial atau situs-situs tertentu, penjual sudah dapat mempertontonkan dagangannya di seluluh dunia. Konsumen menjadi tak terbatas pada satu negara atau regional saja, tetapi juga lintas benua.
Perkembangan jejaring sosial, khususnya Facebook dan Twitter bahkan dibidik para pelaku bisnis untuk mengembangkan internet marketing. Sekarang ini bukan suatu hal yang sulit menemukan produk dengan menempelkan logo Facebook dan Twitter di kemasannya. Tak jarang pula produk yang baru akan bisa meroket di pasaran setelah diiklankan melalui interet. Al hasil, internet bak jalan tol bagi pelaku usaha untuk melejitkan produknya di pasaran. Di samping lebih irit, promosi dengan media sosial juga akan “mendekatkan” antara konsumen dengan perusahaan.
No comments:
Post a Comment