Wednesday 25 February 2015

Hadapi MEA 2015, Telkom Maksimalkan Telkom PDC


Sumber: Indihome.co.id

Dalam menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah mempersiapkan diri sejak Januari 2008 melalui pendirian Telkom Professional Development Centre (PDC).

 

Menurut VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, Telkom PDC dijalankan oleh Telkom Foundation. Selain PDC, ada juga Telkom Profesional Certificate Center (TPCC) yang didirikan pada 4 September 2012. Keduanya concern untuk sertifikasi profesi pada bidang teknologi informasi.

 

Telkom PDC diproyeksikan bisa mengatasi masalah seperti pengangguran tanpa memunculkan masalah lain. Karenanya, lulusan setingkat SMA diberikan pelatihan bersertifikasi internasional selama dua tahun hingga memiliki keahlian aplikatif di bidang teknologi informasi. 

 

Untuk itu, PDC menjalin kerjasama dengan sejumlah vendor teknologi bersertifikasi internasional dengan mengadakan seri pelatihan Keamaan Sisterm Informasi dari EC-Council, ISACAR dan ISC2, Database Management & Business Suite Solutions dari Oracle, Jaringan Komputer dari Cisco Network (CCNA, CCNP, BCMSN, BCSI, BGP, MPLS), Konsultasi Solusi Perusahaan dari SAPR, ISMS – IS0 27001, Audit Sistem Informasi dair ISACAR, Teknologi dan Komunikasi Mobile (CDMA and GSM), dan lainnya.

 

“Dengan adanya sertifikasi ini membawa banyak manfaat, di antaranya bisnis bekerja efektif, dapat meningkatkan serta memperbaiki aktivitas bisnis internal,” pungkas Arif Prabowo.(disarikan dari siaran pers portal telkom

Tuesday 17 February 2015

Indihome

Layanan Internet berkecepatan tinggi menggunakan FIBER optik dari Telkom Indonesia yang memiliki keunggulan:

LEBIH CEPATFiber optik mampu mentransfer data (bandwidth) hingga ratusan Mbps (jauh lebih cepat dibandingkan kabel coax atau copper).LEBIH STABILKecepatan fiber optik jauh lebih stabil dibandingkan coax atau copper pada saat dilakukan sharing (akses internet secara bersamaan).LEBIH HANDALFiber optik lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektormagnet dibandingkan kabel coax atau copper. Sehingga komputer anda menjadi lebih aman.LEBIH CANGGIHFiber optik merupakan teknologi penghantaran data tercanggih dan terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband.INTERNET ON FIBER

Nikmati pilihan layanan paket High Speed Internet on Fiber yang berlaku di lokasi yang tersedia jaringan Fiber To The Home ( FTTH).

HIGH SPEED INTERNET

Khusus untuk lokasi yang belum terlayani FTTH tetap bisa menikmati layanan High Speed Internet dengan paket di bawah ini.

Pemesanan hubungi 082177708674 untuk daerah Lubuklinggau dan sekitarnya.


Telkom Raih The Best Achievementdalam Indonesia Best Corporate Transformation Awards 2014

Sumber: Indihome.co.id

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) kembali memperoleh apresiasi dari lembaga dan institusi eksternal terkemuka di Indonesia. Telkom berhasil menjadi pemenang dalam ajang Indonesia Best Corporate Transformation Awards 2014 dengan meraihpredikat tertinggi yaitu "The Best Achievement". Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Win Solution & Majalah SWA selaku penyelenggara kepada Vice President Corporate Strategic Planning Telkom, Andy Revara di Hotel Shangri-La, Jakarta (12/2).

Indonesia Best Corporate Transformation Awards 2014 memberikan penghargaan The Best Achievement dikarenakan Telkom dinilai berhasil melakukan transformasi perusahaan meliputi persiapan SDM dan organisasi, menjalankan 5 program transformasi, gencar mencari dan menggali peluang bisnis baru dan berbagai upaya transformasi lainnya. Hasilnya dapat dilihat dari pendapatan Telkom yang terus tumbuh, kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan Telkom yang meningkat, kinerja EBITDA dan CAGR Telkom yang mengalami pertumbuhan positif hingga Telkom memperoleh berbagai apresiasi dari lembaga atau institusi nasional maupun internasional.

Andy Revara mengatakan, dengan dipercayanya Telkom sebagai salah satu perusahaan yang menyandang predikat The Best Achievement diharapkan dapat memotivasi Telkom untuk terus melakukan pengembangan transformasi dari waktu ke waktu. Keberhasilan Telkom dalam melakukan transformasi ini juga diakui Biakman Irbansyah dan Presiden Direktur PT Asco Capital Stanley Setia Atmadja, selaku dewan juri dalam tahap presentasi Indonesia Best Corporate Transformation Awards 2014.

Sementara itu, dua hari sebelumnya yakni pada hari Selasa (10/2), Telkom dan Telkomsel selaku anak usahanya berhasil meraih Excellent Service Experience Award (ESEA) untuk kategori Telecommunication dengan grade Excellent. Penghargaan diserahkan langsung oleh Yuliana Agung, CEO Carre CCSL dan Lulu Terianto, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit Harian Bisnis Indonesia kepada Vice President Consumer Relationship Management Telkom Agus Winarno dan GM Customer Care Planning & Process Management Telkomsel Dian Ediana di Hotel Mulia, Jakarta.

Excellent Service Experience Awardmerupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Carre CCSL dan Harian Bisnis Indonesia serta ditujukan bagi perusahaan maupun merek yang Excellence Service Experience Index di atas rata-rata dengan nilai minimum sebesar 70,00 atau setara dengan grade Good. Dalam hal ini, perusahaan dilihat dengan menggunakan tiga pilar utama penilaian, yaitu, untuk Customer Sense ExperienceCustomer Emotional Experience dan Customer Problem Solution Experience.

"Pengelolaan Customer Experience merupakan salah satu cara kami untuk menciptakan nilai tambah (Value Added) sehingga akan memberikan dampak yang baik terhadaprevenue dan pertumbuhan perusahaan," ungkap Agus Winarno setelah menerima penghargaan. (Adaptasi dari telkom.co.id)

Monday 16 February 2015

Kini, IndiHome Fiber Hadir di Batam!

Batam - Untuk pelayanan berkualitas bagi pelanggannya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), menghadirkan IndiHome, yaitu layanan Triple Play yang meliputi Telepon Rumah, Internet on Fiber atau High Speed Internet dan UseeTV Cable (IPTV) di Batam.

Menurut Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan dalam kunjungannya ke Batam, Senin, 9 Februari 2015 lalu, pulau Batam termasuk wilayah yang mendapat prioritas penggelaran layanan Fiber To The Home (FTTH), mengingat lokasinya yang sangat strategis dan dikenal sebagai kawasan bisnis yang berhadapan dengan Singapura.

Teknologi FTTH akan menjadi kunci sukses dalam bisnis fixed broadband untuk lima hingga 10 tahun ke depan. Bahkan teknologi FTTH dinilai lebih unggul dibandingkan teknologi mobile broadband 4G.

Dian menjelaskan, hingga saat ini, sudah 30% kawasan Batam sudah terkaver jaringan dan layanan IndiHome. Sampai tahun 2014, tidak kurang dari 70 kawasan perumahan telah terkaver layanan IndiHome.

Tahun 2015 ini, IndiHome akan memperluascoverage layanannya sehingga 42 kawasan perumahan dapat terlayani.

Sebagai layanan internet fiber berkecepatan tinggi, paket Triple Play Telkom memiliki beberapa kelebihan. Yaitu, salah satunya layanan Telepon Rumah yang keunggulannya lebih murah dengan kualitas suara yang jernih dan menawarkan juga gratis telepon 1000 menit dengan jangkauan lokal atau interlokal.

Selain itu, keunggulan lainnya adalah high speed internet on fiber yang menjadi andalan lantaran mampu mentransfer data, bandwith, hingga ratusan Mbps melampaui kualitas kabel coaxial atau copper. Wajar jika hasilnya lebih stabil, lebih aman dan lebih canggih.

Sampai saat ini jaringan serat optik FTTH masih terus dibangun secara bertahap, menggantikan jaringan lama yang tidak memiliki bandwith cukup di layanan internet berkecepatan tinggi yang menjadi basis layanan IndiHome.

"Dalam waktu dekat kita berharap semua jaringan kabel tembaga sudah diganti dengan fiber, masyarakat berhak mengetahui dan menerima service terbaik yang ditawarkan Telkom melalui program ini," ungkap Dian.

Secara bisnis, peluang pertumbuhan Fixed Broadband di Indonesia masih besar. Bila dilihat, ada 60 juta jumlah rumah tangga di Indonesia, tingkat penetrasi layanan ini baru mencapai 5% atau tingkat penetrasi sebesar 13% dari jumlah rumah tangga yang di dalamnya terdapat pengguna internet. (Adaptasi dari: Telkom.co.id)

Sumber: Indihome.co.id

Pasca Flexi Ditutup, Telkom Andalkan IndiHome di Pasar Ritel


Sumber: Indihome.co.id
Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tak tinggal diam di pasar ritel pasca ditutupnya layanan Fixed Wireless Access (FWA), Flexi, Juni mendatang.

Operator pelat merah ini telah menyiapkan layanan triple play yang menawarkan akses Internet, Internet Protocol TV (IPTV), dan telepon rumah dengan brand dagang IndiHome untuk menerobos pasar ritel telekomunikasi nasional.

Kekuatan dari IndiHome ada pada infrastruktur Fiber To The Home (FTTH) yang mampu menawarkan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps. Selain itu juga ada konten UseeTV yang sudah didukung gambar High Definition (HD), dan gratis telepon 1000 menit jangkauan lokal ataupun interlokal.

"Memasuki minggu ketiga, penjualan IndiHome sudah mendapatkan 45 ribu pelanggan baru. Target tahun ini, pelanggan IndiHome adalah tiga juta pengguna. Pasokannya berasal dari satu juta pengguna Speedy lama yang migrasi dan dua juta hasil nett sales," ungkap DirekturConsumer Telkom Dian Rachmawan kepada sejumlah media, kemarin.

Dalam kalkulasi Dian, apabila target pelanggan IndiHome tercapai, akan ada tambahan Rp 1,25 triliun diluar target Rp 8,25 triliun bagi pendapatan direktorat consumer yang dipimpinnya.

"Jika di 2016, ada tambahan pelanggan yang sama bisa dapat pendapatan Rp 18-an triliun dan di 2017 bisa tembus sekitar Rp 21 triliun, maka saya tegaskan kepada armada, ini titik tak bisa kembali, win or die," tegasnya.

Beliau menambahkan, guna memanjakan pelanggan, sedang dipikirkan skema bundlinglebih dasyat yakni dengan menambahkan layanan wifi.id dan bisa menelpon ke nomor Telkomsel secara gratis. (Adaptasi dari :www.indotelko.com)

Tuesday 3 February 2015

Mayoritas Orang Indonesia Gemar Main Jejaring Sosial

Dini Listiyani - Okezone

JAKARTA – Seiring dengan pertumbungan internet di seluruh negara, salah satu aplikasi yang sering digunakan ialah browser. Bagi masyarakat modern, penggunaan browser merupakan alat untuk membantu penggunanya menambah informasi.

Salah satu browser yang banyak digunakan di Indonesia ialah UC Browser. Alat perambaan tersebut juga telah memiliki 100 juta pengguna di seluruh dunia yang menggunakan UC Browser untuk menjelajah internet.

Berdasarkan big data pengguna UC Browser, situs yang paling banyak dikunjungi mencakup sekira 25 persen dari seluruh page views. Kemudian infografis yang diluncurkan oleh UC Web terkait dengan penggunaan UC Browser menjabarkan situs-situs yang paling banyak dikunjungi selama 2014 di Indonesia.

Jenis situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, yakni jejaring sosial dengan perolehan presentase sebesar 61 persen. Kemudian diikuti oleh mesin pencari sebesar 16 persen, situs download sebesar 7 persen, dan berita sebesar 4 persen. Sementara itu, dari hasil infografis tersebut juga menunjukkan bahwa Upin-Ipin dan LINE- Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2014 merupakan video yang paling populer, sebagaimana keteranga pers, Selasa (3/2/2015).

UCWeb merupakan bagian dari perusahaan Alibaba Group penyedia perangkat lunak dan layanan internet mobile. Produk unggulkan dari perusahaan tersebut ialah UC browser yang tersedia lebih dari 3.000 model ponsel yang berbeda-beda.