Saturday 12 March 2016

32 Keajaiban dan Kedasyatan Istighfar Bagi Hidup Kita

Dizaman yang serba tidak menentu ini ada baiknya kita menjadikan Istighfar sebagai salah satu amalan kita, untuk lebih membuat kita semangat melakukannya berikut uraian manfaat dari ber-istighfar.

1. Menggembirakan Allah
Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).

2. Dicintai Allah
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu Majah).

4. Dosa-dosanya Diampuni
Rasulullah bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).

Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).

5. Selamat dari Api Neraka
Hudzaifah pernah berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku ini menyebabkan saya masuk neraka’. Rasulullah bersabda,’Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).

6. Mendapat Balasan Surga
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapakah yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS.Ali’Imran: 135-136).

7. Mengecewakan Syetan
Sesungguhnya syetan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah berfirman,”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.”(HR.Ahmad dan al-Hakim).

8. Membuat Syetan Putus Asa
Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh seseorang,”Saya telah melakukan dosa’.’Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’, kata Ali. Orang itu menjawab,’Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi,’Sampai kapan?’ Ali menjawab,’Sampai syetan berputus asa dan merasa rugi.”(Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).

10. Mengusir Kesedihan
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

10. Melapangkan Kesempitan
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

11. Melancarkan Rizki
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

12. Membersihkan Hati
Rasulullah bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).

13. Mengangkat Derajatnya di Surga
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di surga. Hamba itu berkata,’Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?’ Allah berkata,’Karena istighfar anakmu untukmu’.”(HR.Ahmad dengan sanad hasan).

14. Mengikut Sunnah Rasulullah shallalhu ‘alaihi wasallam
Abu Hurairah berkata,”Saya telah mendengar Rasulullah bersabda,’Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali’.”(HR.Bukhari).

15. Menjadi Sebaik-baik Orang yang Bersalah
Rasulullah bersabda,”Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).

16. Bersifat Sebagai Hamba Allah yang Sejati
Allah berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo’a:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,”(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur.”(QS.Ali’Imran: 15-17).

17. Terhindar dari Stampel Kezhaliman
Allah berfirman,”…Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.”(QS.al-Hujurat: 11).

18. Mudah Mendapat Anak
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka: ”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).

19. Mudah Mendapatkan Air Hujan
Ibnu Shabih berkata,”Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain yang mengadu bahwa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya anak, ia berkata,’Perbanyaklah istighfar’. (Kitab Fathul Bari: 11/98).

20. Bertambah Kekuatannya
Allah berfirman,”Dan (dia berkata):”Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”(QS.Hud: 52).

21. Bertambah Kesejahteraanya
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”(QS.Nuh: 10-12).

22. Menjadi Orang-orang yang Beruntung
Allah berfirman,”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.an-Nur: 31). Aisyah berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).

23. Keburukannya Diganti dengan Kebaikan
Allah berfirman,”Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS.al-Furqan: 70).

“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”(QS.Hud: 114).

24. Bercitra Sebagai Orang Mukmin
Rasulullah bersabda,”Tidak seorangpun dari umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahwa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang Mukmin.”(HR.Ahmad).

25. Berkeperibadian Sebagai Orang Bijak
Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif (bijak) itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67).

26. Meredam Azab
Allah berfirman,”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”(QS.al-Anfal: 33).

27. Istighfar Adalah Sebab yang Mendatangkan Rahmat
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Hendaklah kalian memohon ampunan kepada Allah agar kalian dirahmati.” (An-Naml: 46)

28. Sumber Tambahan Kekuatan dan Kejayaan 
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan ucapan Nabi Hud ‘alaihis salam kepada kaumnya sebagaimana dalam firman-Nya, “Wahai kaumku, beristighfarlah kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atas kalian dan menambahkan kekuatan kepada kekuatan kalian, serta janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa.” (Hud: 52)

29. Wajah Orang yang Beristighfar Dijadikan Berseri dan Berbahagia oleh Allah pada Hari Pertemuan dengan-Nya
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari kiamat), hendaklah ia beristighfar kepada Allah.” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 2299)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sangat beruntunglah orang yang menemukan bahwa pada catatan amalnya terdapat banyak istighfar.”  (Shahih Al-Jami’)

30. Istighfar Adalah Salah Satu Bekal bagi Seseorang yang Berdakwah di Jalan Allah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka bersabarlah kamu karena sesungguhnya janji Allah itu benar, serta beristighfarlah terhadap dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada petang dan pagi.” (Ghafir: 55)

31. Sebab Terkabulkannya Doa
Nabi Shalih ‘alaihis salam berkata kepada kaumnya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam firman-Nya, “Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada sembahan (yang hak) bagi kalian, kecuali Dia. Dia telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan menjadikan kalian sebagai pemakmur (bumi) itu maka beristighfarlah kepada-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku amatlah dekat lagi mengabulkan (doa hamba-Nya).” (Hud: 61)

32. Seorang Hamba Akan Semakin Mengagungkan dan Membesarkan Rabb-Nya
Telah berlalu penjelasan keagungan istighfar karena digandengkan dengan tauhid dalam sejumlah ayat, juga telah berlalu penyebutan nama-nama dan sifat pengampunan Allah. Tidak diragukan bahwa dua makna tersebut sangatlah menanamkan pengagungan dan pembesaran dalam hati seorang hamba kepada Rabb-nya.

Wallahu a’lam bish shawab.

Disarikan dari berbagai sumber.

By Adm

12 Tips Menjaga Kesehatan Jiwa

Diringkas dari dr. Salma

Tips kesehatan berikut dapat membantu Anda senantiasa memiliki jiwa yang sehat.

1. Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.

2. Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.

3. Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.

Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.

Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.

4. Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya.

5. Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.

6. Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.

7. Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif.

8. Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.

9. Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.

10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri.

Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.

11. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.

12. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.

By Adm