Wednesday, 14 January 2015

Aplikasi Facebook untuk Mencari Anak yang Diculik

CALIFORNIA - Sosial media terbesar di dunia, Facebook, resmi mengintegrasikan aplikasi Amber Alerts pada platform mereka. Melalui hal tersebut, Facebook akan memberikan akses bantuan langsung untuk National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) dalam menjangkau orang-orang yang bisa membantu menemukan anak-anak yang diculik.

Melalui kerja sama ini, NCMEC dapat mengirim Amber Alerts di feed berita pengguna Facebook yang berada dalam jangkauan area pencarian. Peringatan tersebut termasuk foto dan deskripsi lengkap, termasuk ciri-ciri anak yang diculik dan gambaran terduga penculik.

“Wilayah hukum akan menentukan kisaran daerah untuk setiap peringatan,” tulis Trust and Safety Manager Facebook, Emily Vacher.

Banyaknya pengumuman anak yang diculik dari Amber Alerts mungkin dapat dilihat jika pengguna Facebook tinggal di wilayah tersebut. Namun, jika pengguna Facebook tinggal di luar area penculikan maka tak akan ada news feed yang terlihat.

“Beberapa orang mungkin melihat beberapa setiap tahun, dan banyak orang mungkin akan tidak mendapatkan peringatan sama sekali. Peringatan akan muncul di News Feed, tapi tidak akan memicu notifikasi apapun di akun Facebook seseorang," tambah Emily.

Amber Alerts sendiri dibentuk pada tahun 1996 dan dioperasikan oleh Departemen Keadilan Amerika Serikat. Organisasi ini telah mampu menyelamatkan 728 anak yang diculik sejak diluncurkan 19 tahun lalu. Nama Amber sendiri dipakai untuk mengenang seorang anak yang diculik dan dibunuh di Texas pada 1996 lalu. Demikian dilansir laman Cnet, Rabu (14/01/2015).

Sumber: Beritateknologi.com

5 Langkah mudah tingkatkan kecepatan internetan di Google Chrome


Google Chrome mulai menjelma sebagai browser internet dekstop yang paling banyak dipakai, bersama Mozilla FireFox dan Internet Explorer. Hal itu tidak lepas dari banyaknya fitur dan kecepatan akses internetnya yang tergolong tinggi.

Sayangnya, ada kalanya Chrome mengalami masalah yang membuat akses internetan menjadi lambat. Bahkan, dalam beberapa kasus Chrome pada komputer bisa crash atau menutup dengan sendirinya. Ini tentunya akan sangat mengganggu bila terjadi berulang kali.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa langkah mudah yang Anda bisa coba di rumah, kantor, atau warnet. Berikut ulasannya.

1. Hapus data browsing

Cara mudah meningkatkan kecepatan Google Chrome yang paling mudah tentu saja menghapus histori dan cache yang tersimpan di dalamnya. Selama kita membuka situs-situs internet, browser secara otomatis akan menyimpan data dari situs-situs itu.

Nah, data situs yang menumpuk itulah yang dapat memberikan beban pada browser dan memperlambatnya. Untuk melakukan itu, Anda perlu memilih 'Tool' pada menu Chrome yang diikuti oleh 'Clear Browsing Data'. Tetapi, sebelum melakukan hal ini, sebaiknya Anda pastikan tidak ada histori penting di browser Anda.

2. Jalankan aplikasi Google Software Removal Tool

Google Software Removal Tool atau alat penghapusan perangkat lunak Google dapat meningkatkan kecepatan Chrome dengan otomatis. Anda tinggal mengunduhnya disini, kemudian jalankan aplikasi tersebut.

Lalu, alat tersebut akan memindai dan membuang perangkat lunak yang dapat menyebabkan masalah pada Chrome.

3. Scan virus dengan anti-malware

Mengingat browser seperti Chrome adalah gerbang ke internet yang akhirnya menjadi pintu masuk virus, maka disarankan untuk selalu melakukan pembersihan virus setelah Anda internetan.

Banyak virus yang masuk seringkali membuat Chrome tidak stabil dan akhirnya memicu masalah lain seperti penurunan kecepatan.

Pembersihan virus ada baiknya menggunakan anti-malware, ketimbang antivirus biasa. Anti-malware seperti milik Malwarebytes misalnya, mampu menemukan, menghapus, dan memblokir akses masuk virus yang menyerang browser.

4. Nonaktifkan plugin Chrome

Saat memasang Google Chrome, pasti akan ada beberapa plugin yang ikut terinstal, misalnya Java dan Flash. Namun terkadang ada banyak lagi plugin yang ikut terpasang.

Nah, jika benar-benar tidak memerlukannya, Anda bisa menonaktifkan plugin-plugin itu, selain Flash dan Java tentunya. Kedua plugin tersebut sering dipakai untuk memuat beberapa jenis halaman website dengan sempurna.

Anda hanya perlu mengetikkan 'about:plugin' pada kolom pencarian Chrome, lalu tekan enter. Kemudian Anda tinggal memilih plugin-plugin apa saja yang Anda ingin nonaktifkan.

5. Hapus aplikasi extension

Saat Anda menggunakan Chrome, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda instal dari toko Chrome Web Store, aplikasi ini sering dikenal dengan 'extension'. Namun, beberapa pengguna sering tidak sadar memasang terlalu banyak extension.

Imbasnya, Chrome dapat terganggu dan mengalami kelebihan beban yang berujung pada menurunnya kecepatan akses internet. Cara menghapus extension pun cukup mudah, Anda kembali harus membuka menu Chrome lalu pilih opsi 'Tools', diikuti 'Extension'. Lalu tinggal pilih extension mana yang ingin Anda buang dari Chrome.

Sumber: Merdeka.com

Monday, 12 January 2015

Sindir Umat Muslim, Bos News Corp Diserang di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Bos News Corp, Rupert Murdoch, melalui akun Twitter miliknya menyalahkan umat Muslim atas serangan terhadapmajalah satire Charlie Hebdo. Alhasil kritikan pun mengalir kepada 'raja media' tersebut.

Isi tweet Murdoch itu adalah, "Mungkin mayoritas Muslim hidup damai, tapi sampai mereka mengenali dan menghancurkan kanker jihad yang terus berkembang, maka mereka harus bertanggungjawab." Tweet itu telah di-retweet lebih dari 5 ribu kali dan difavoritkan oleh lebih dari 2.500 orang. 

Maybe most Moslems peaceful, but until they recognize and destroy their growing jihadist cancer they must be held responsible.

— Rupert Murdoch (@rupertmurdoch)January 10, 2015


Tweet Murdoch itu ternyata memicu kemarahan dan serangan balik yang cukup besar di media sosial. Menurut catatan ABC News, Senin (12/1/2015), banyak yang mengecam bahwa seluruh agama seharusnya tidak disalahkan atas serangan ekstrimis tersebut.

Selain itu, sejumlah pengguna Twitter meminta maaf atas sikap Murdoch. "Rupert Murdoch berpikir semua Muslim harus meminta maaf atas aksi terorisme. Jadi sebagai bagian dari orang kulit putih, saya juga harus meminta maaf atas sikap Rupert Murdoch," kicau penulis Matt Haig.

 

Advokat Akeela Ahmad, juga turut mengkritik Murdoch dengan mengatakan, "Bagaimana bisa 'Muslim' seharusnya menghancurkan jihad, ketika muslim itu sendiri adalah korban terbesar terorisme?."

Laman Independent juga memberitakan bahwa penulis novel, JK Rowling, turut mengecam pernyataan Murdoch.

Komedian Azis Ansari melalui akun Twitter-nya juga turut mengkritik Murdoch. Ansari lahir dari kelurga Tamil Muslim India.

"@rupertmurdoch Rups bisakah kami mendapatkan panduan? Bagaimana bisa orangtua saya yang berumur 60 tahun di NC bisa membantu menghancurkan kelompok teroris? Mohon berikan masukan," sindir Ansari.

Sejumlah sindiran dikicaukan oleh Ansari dan hastag yang digunakannya, #RupertsFault, kini menjadi salah satu topik terpopuler dunia di Twitter.

Situs Fusion.net melaporkan bahwa para follower Ansari menggunakan hastag itu untuk menyalahkan Murdoch atas segala hal mulai dari Uber hingga keluarga Kardashian.

Facebook Masih Kuasai Media Sosial

Facebook (Foto: tecnodroide.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ditengah kehadiran berbagai layanan jejaring sosial baru, Facebook ternyata masih belum tersingkir. Bahkan dalam sebuah studi terbaru dari Pew Research, Facebook masih menjadi situs jejaring sosial paling populer di Amerika Serikat (AS) di kalangan orang dewasa.

Sekitar 71 persen orang dewasa di AS masih menggunakan Facebook selama tahun 2014. Kendati persentase penggunanya tidak naik dari satu tahun sebelumnya, tingkat keterlibatan pengguna dengan situs tersebut semakin besar.

Saat ini 70 persen pengguna mengakses Facebook setiap hari, sedangkan pada 2013 hanya 63 persen. Dengan demikian, Facebook pun ditetapkan masih memimpin ditengah munculnya prediksi bahwa jejaring sosial itu tidak lagi menarik bagi anak-anak remaja.

Di belakang Facebook, LinkedIn dan Pinterest juga masih memikat perhatian orang dewasa. 28 persen orang dewasa masih mengakses masing-masing layanan tersebut.

Posisi selanjutnya ditempati Instagram dan Twitter, dengan persentase masing-masing sebesar 26 dan 23 persen. Demikian dikutip dari laman Business Insider, Senin (12/1/2015).

Adapun untuk aktivitas harian, kurang dari setengah pengguna Instagram atau sebesar 49 persen menggunakan situs itu setiap hari. Sedangkan Twitter sebesar 36 persen, Pinterest sebesar 17 persen, dan LinkedIn sebesar 13 persen.

(din/dew)

Sunday, 11 January 2015

Akamai: Internet Indonesia Makin Ngebut, Tumbuh 149%

Achmad Rouzni Noor II - detik.net

ilustrasi (gettyimages)

Jakarta - Laporan State of the Internet yang baru saja dirilis Akamai awal Januari 2015 ini menyebutkan bahwa rata-rata kualitas koneksi internet berbasis fixed broadband di Indonesia melesat cepat.

Seperti detikINET kutip dari situsnya, Minggu (11/1/2015), pada kuartal ketiga 2014 kecepatan rata-rata internet di Indonesia mencapai 3,7 Mbps. Angka itu meningkat 149% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya dan 49% lebih baik ketimbang kuartal kedua 2014.

Indonesia disebut-sebut sudah mendekati China dan meninggalkan Vietnam, Filipina, dan India. Tetapi, masih jauh dari Korea Selatan yang memiliki kecepatan rata-rata 25,3 Mbps, diikuti oleh Hong Kong dan Jepang.

Diperkirakan hingga saat ini ada 35% pengguna di Indonesia yang memiliki sambungan Internet dengan kecepatan lebih dari 3 Mbps. Sekitar 3,3% memiliki sambungan dengan kecepatan lebih dari 10 Mbps, dan 0,9% yang memiliki koneksi di atas 15 Mbps.

Namun sayangnya persentase ini belum termasuk angka pengguna mobile broadband. Tahun lalu pengguna mobile data di Indonesia hanya mampu merasakan kecepatan internet sekitar 512 Kbps sampai 1 Mbps. 

Rata-rata kecepatan internet mobile broadband di Indonesia sebenarnya masih bisa naik lebih pesat jika jaringan 4G LTE kian merata di seluruh wilayah, sehingga adopsi pelanggan bisa digenjot lebih cepat.

Sementara riset GSMA Intelligence memproyeksi Indonesia bisa mendapatkan 10 juta pengguna LTE dalam kurun waktu dua tahun sejak komersialisasi dimulai akhir 2014 lalu.

(rou/rou)

4 Tips internetan hemat saat berpetualang ke luar negeri!

Merdeka.com - Perjalanan ke luar negeri akan menjadi sangat menyebalkan saat kita tidak bisa menggunakan smartphone untuk berkomunikasi atau sekedar internetan. Nah, untuk menghindari hal itu, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda aplikasikan saat membawa si smartphone melancong keluar Indonesia.

Sebelum mengaplikasikan tips-tips berikut ada baiknya Anda mengenal penggunaan paket data atau setelan jaringan selular smartphone Anda agar saat terpaksa harus melakukan pengaturan ulang di luar negeri nanti. Semua yang Ana butuhkan bisa diakses via 'pengaturan' atau menu setting di smartphone.

Salah satu yang terpenting adalah mengecek apakah kartu SIM yang Anda gunakan sekarang bisa dipakai di luar negeri. Jika tidak bisa, maka bersiaplah membeli kartu SIM prabayar dengan paket data yang cocok di kantong. Anda sebaiknya 'googling' terlebih dahulu sebelum memilih kartu SIM yang tepat.

Apabila Anda sudah familiar terhadap penggunaan internet dan jaringan seluler smartphone, Anda bisa mulai melakukan 4 tips internetan hemat berikut.

1. Unduh aplikasi chatting dan monitor paket data

Jika ingin tetap hemat dalam berkomunikasi di luar negeri, maka sebaiknya di smartphone Anda sudah terinstal aplikasi chatting seperti WhatsApp atau Line yang tidak terlalu banyak memakan data. Sebaiknya Anda menggunakan salah satu di antara dua aplikasi itu dari pada dua-duanya sekaligus.

Kemudian jangan lupa mengunduh aplikasi pemantau pemakaian data seperti 'My Data Manager'. Aplikasi tersebut dapat memberikan tanda (alarm) bagi Anda jika sudah melewati batas pemakaian paket data.

2. Kurangi transfer dan sinkronisasi data

Aplikasi seperti Gmail, iCloud, Dropbox, sering kali secara otomatis mengunduh data atau melakukan sinkronisasi. Nah, tugas Anda adalah mematikan fitur unduh dan sinkronisasi otomatis itu, dan hanya mengaktifkannya saat ada Wi-Fi.

3. Blokir akses internet ke aplikasi

Mengingat di beberapa negara paket data bisa sangat mahal, tentu Anda hanya menginginkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan saja yang bisa menggunakan paket data tersebut. Anda bisa membatasi atau memblokir akses internet ke aplikasi itu lewat 'Setting' lalu Data Usage di smartphone Android.

Sementara di gadget berbasis iOS, tips ini bisa dijalankan via 'Settings' lalu menu 'Cellular', lalu pilih aplikasi yang dituju.

4. Hanya gunakan Wi-Fi

Apabila paket data Anda sudah menipis, maka bersiap-siaplah mencari tempat-tempat dengan Wi-Fi gratis. Anda bisa mematikan total paket data dan beralih ke hotspot Wi-Fi yang disediakan oleh restoran, perpustakaan, atau taman kota setempat.

Hal Pertama yang Perlu Dilakukan Ketika Punya Ponsel Android

LG G Flex 2 (Foto: Cnet)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda membeli smartphone atau tablet berbasis Android, ada beberapa tahapan yang patut Anda terapkan. Semua itu dilakukan untuk memaksimalkan fungsi perangkat maupun fitur bawaan yang disediakan.

Menyiapkan smartphone Android agar nyaman digunakan memang memerlukan sedikit usaha dan bukan sekadar menekan tombol power. Anda perlu mengaktifkan beberapa pengaturan dan menambahkan akun Anda.

Berikut ini sejumlah trik yang perlu Anda lakukan ketika memiliki perangkat berbasis Android, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (7/1/2015). 

Setup Wizard

Ketika Anda menekan tombol powerpada perangkat Android untuk pertama kalinya, Anda pasti akan melalui setup wizard sebelum Anda mulai menggunakannya. Dalam setupini Anda diwajibkan untuk memilih bahasa, terhubung ke jaringan WiFi, menambahkan akun Google Anda dan mengatur setting-an, seperti pelacakan lokasi.

Caranya sangat mudah, cukup ikuti setiap langkah demi langkah yang tampil pada layar perangkat. Pilih pengaturan yang Anda inginkan. Jangan takut salah pilih pengaturan karena Anda bisa mengubahnya nanti.

Cek Sistem Operasi

Versi Android yang disertakan padasmartphone terbaru tak melulu palingup to date. Untuk memastikan apakah perangkat Anda menjalankan versi Android terbaru atau tidak, periksalah pembaruan perangkat lunak.

Caranya dengan memilih menu Settings> About Phone> Software Update. Smartphone Anda akan memeriksa setiap update dan men-download secara otomatis atau memberikan informasi tentanghardware kepada Anda apakah menjalankan sistem operasi terbaru atau tidak.

Cek Pembaruan Aplikasi

Langkah penting lain yang juga perlu dilakukan adalah dengan memeriksa pembaruan aplikasi di Play Store. Caranya cukup membuka Play Store, tekan ikon `tiga baris` yang ada di pojok kiri atas dan pilih My Apps dari menu.

Langkah ini memungkinkan Anda untuk melihat daftar aplikasi yang siap untuk diperbarui.

Amankan Perangkat

Sebuah langkah penting untuk mengamankan smartphone Anda dari tangan-tangan jahil adalah dengan menambahkan lapisan keamanan melalui password, PIN atau kunci pola. Aktifkan pula fitur Android Device Manager untuk menemukan atau menghapus data di smartphoneAnda yang hilang atau dicuri.

Untuk mengunci layar, pilih Settings> Security> Lock Screen. Pilih jenis kunci yang Anda inginkan dan ikuti petunjuk untuk mengaktifkannya. Di sisi lain, perangkat Android terbaru biasanya memiliki fitur pelacakan lokasi terintegrasi yang dapat membantu Anda menemukansmartphone yang hilang.

Ini biasanya diaktifkan secara default, tetapi Anda harus mengeceknya dengan cara membuka aplikasi Google Settings dan pilih Security.


(isk/dew)