Monday, 16 February 2015

Kini, IndiHome Fiber Hadir di Batam!

Batam - Untuk pelayanan berkualitas bagi pelanggannya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), menghadirkan IndiHome, yaitu layanan Triple Play yang meliputi Telepon Rumah, Internet on Fiber atau High Speed Internet dan UseeTV Cable (IPTV) di Batam.

Menurut Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan dalam kunjungannya ke Batam, Senin, 9 Februari 2015 lalu, pulau Batam termasuk wilayah yang mendapat prioritas penggelaran layanan Fiber To The Home (FTTH), mengingat lokasinya yang sangat strategis dan dikenal sebagai kawasan bisnis yang berhadapan dengan Singapura.

Teknologi FTTH akan menjadi kunci sukses dalam bisnis fixed broadband untuk lima hingga 10 tahun ke depan. Bahkan teknologi FTTH dinilai lebih unggul dibandingkan teknologi mobile broadband 4G.

Dian menjelaskan, hingga saat ini, sudah 30% kawasan Batam sudah terkaver jaringan dan layanan IndiHome. Sampai tahun 2014, tidak kurang dari 70 kawasan perumahan telah terkaver layanan IndiHome.

Tahun 2015 ini, IndiHome akan memperluascoverage layanannya sehingga 42 kawasan perumahan dapat terlayani.

Sebagai layanan internet fiber berkecepatan tinggi, paket Triple Play Telkom memiliki beberapa kelebihan. Yaitu, salah satunya layanan Telepon Rumah yang keunggulannya lebih murah dengan kualitas suara yang jernih dan menawarkan juga gratis telepon 1000 menit dengan jangkauan lokal atau interlokal.

Selain itu, keunggulan lainnya adalah high speed internet on fiber yang menjadi andalan lantaran mampu mentransfer data, bandwith, hingga ratusan Mbps melampaui kualitas kabel coaxial atau copper. Wajar jika hasilnya lebih stabil, lebih aman dan lebih canggih.

Sampai saat ini jaringan serat optik FTTH masih terus dibangun secara bertahap, menggantikan jaringan lama yang tidak memiliki bandwith cukup di layanan internet berkecepatan tinggi yang menjadi basis layanan IndiHome.

"Dalam waktu dekat kita berharap semua jaringan kabel tembaga sudah diganti dengan fiber, masyarakat berhak mengetahui dan menerima service terbaik yang ditawarkan Telkom melalui program ini," ungkap Dian.

Secara bisnis, peluang pertumbuhan Fixed Broadband di Indonesia masih besar. Bila dilihat, ada 60 juta jumlah rumah tangga di Indonesia, tingkat penetrasi layanan ini baru mencapai 5% atau tingkat penetrasi sebesar 13% dari jumlah rumah tangga yang di dalamnya terdapat pengguna internet. (Adaptasi dari: Telkom.co.id)

Sumber: Indihome.co.id

Pasca Flexi Ditutup, Telkom Andalkan IndiHome di Pasar Ritel


Sumber: Indihome.co.id
Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tak tinggal diam di pasar ritel pasca ditutupnya layanan Fixed Wireless Access (FWA), Flexi, Juni mendatang.

Operator pelat merah ini telah menyiapkan layanan triple play yang menawarkan akses Internet, Internet Protocol TV (IPTV), dan telepon rumah dengan brand dagang IndiHome untuk menerobos pasar ritel telekomunikasi nasional.

Kekuatan dari IndiHome ada pada infrastruktur Fiber To The Home (FTTH) yang mampu menawarkan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps. Selain itu juga ada konten UseeTV yang sudah didukung gambar High Definition (HD), dan gratis telepon 1000 menit jangkauan lokal ataupun interlokal.

"Memasuki minggu ketiga, penjualan IndiHome sudah mendapatkan 45 ribu pelanggan baru. Target tahun ini, pelanggan IndiHome adalah tiga juta pengguna. Pasokannya berasal dari satu juta pengguna Speedy lama yang migrasi dan dua juta hasil nett sales," ungkap DirekturConsumer Telkom Dian Rachmawan kepada sejumlah media, kemarin.

Dalam kalkulasi Dian, apabila target pelanggan IndiHome tercapai, akan ada tambahan Rp 1,25 triliun diluar target Rp 8,25 triliun bagi pendapatan direktorat consumer yang dipimpinnya.

"Jika di 2016, ada tambahan pelanggan yang sama bisa dapat pendapatan Rp 18-an triliun dan di 2017 bisa tembus sekitar Rp 21 triliun, maka saya tegaskan kepada armada, ini titik tak bisa kembali, win or die," tegasnya.

Beliau menambahkan, guna memanjakan pelanggan, sedang dipikirkan skema bundlinglebih dasyat yakni dengan menambahkan layanan wifi.id dan bisa menelpon ke nomor Telkomsel secara gratis. (Adaptasi dari :www.indotelko.com)

Tuesday, 3 February 2015

Mayoritas Orang Indonesia Gemar Main Jejaring Sosial

Dini Listiyani - Okezone

JAKARTA – Seiring dengan pertumbungan internet di seluruh negara, salah satu aplikasi yang sering digunakan ialah browser. Bagi masyarakat modern, penggunaan browser merupakan alat untuk membantu penggunanya menambah informasi.

Salah satu browser yang banyak digunakan di Indonesia ialah UC Browser. Alat perambaan tersebut juga telah memiliki 100 juta pengguna di seluruh dunia yang menggunakan UC Browser untuk menjelajah internet.

Berdasarkan big data pengguna UC Browser, situs yang paling banyak dikunjungi mencakup sekira 25 persen dari seluruh page views. Kemudian infografis yang diluncurkan oleh UC Web terkait dengan penggunaan UC Browser menjabarkan situs-situs yang paling banyak dikunjungi selama 2014 di Indonesia.

Jenis situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, yakni jejaring sosial dengan perolehan presentase sebesar 61 persen. Kemudian diikuti oleh mesin pencari sebesar 16 persen, situs download sebesar 7 persen, dan berita sebesar 4 persen. Sementara itu, dari hasil infografis tersebut juga menunjukkan bahwa Upin-Ipin dan LINE- Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2014 merupakan video yang paling populer, sebagaimana keteranga pers, Selasa (3/2/2015).

UCWeb merupakan bagian dari perusahaan Alibaba Group penyedia perangkat lunak dan layanan internet mobile. Produk unggulkan dari perusahaan tersebut ialah UC browser yang tersedia lebih dari 3.000 model ponsel yang berbeda-beda.

Tuesday, 27 January 2015

Facebook dan Instagram Down, Tak Bisa Diakses di Berbagai Belahan Dunia


Dua layanan milik Facebook kini diketahui tak bisa diakses oleh para penggunanya di berbagai belahan dunia. Dua layanan tersebut adalah jejaring sosial Facebook serta Instagram. Tak bisa diaksesnya Facebook ini diketahui terjadi sejak sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman utama Facebook pun tak bisa diakses, dan hal ini tak hanya terjadi di Indonesia. Namun juga terjadi di berbagai belahan dunia. Di halamannya, Facebook pun menuliskan pesan kalau terdapat sesuatu yang salam dalam sistemnya dan berjanji untuk segera mengatasinya.

Senada dengan Facebook, Instagram juga tak bisa diakses. Hingga kini, belum diketahui alasan tak bisa diaksesnya kedua jejaring sosial populer dunia tersebut.

Para pengguna Facebook di berbagai dunia pun turut menyesalkan kejadian ini. Dan bahkan hashtag #Facebookdown dituliskan oleh jutaan pengguna Instagram.

Sumber: Beritateknologi.com

Monday, 26 January 2015

ASAL MULA BUMI SILAMPARI (Kisah Dayang Torek)



Kisah berasal dari desa Ulak Lebar, marga Sindang Kelingi Ilir, Lubuklinggau Sumsel. Alkisah, di dusun Ulak Lebar tersebut hiduplah seorang putri yang cantik luar biasa. Tubuh yang tinggi semampai, wajahnya halus bercahaya, rambutnya panjang ikal mayang, jemarinya lentik, matanya berkilau seperti bintang. Gadis itu bernama Dayang Torek.

Karena kecantikannya banyak orang terkagum-kagum. Dayang Torek terkenal sampai ke pelosok negeri. Banyak orang yang mengatakan Dayang Torek seperti titisan bidadari dari kayangan. Atau peri (orang Lubuklinggau menyebutnya) yang turun dari langit.

Selain memiliki kecantikan yang luar biasa, Dayang Torek juga pandai menari. Sehingga Dayang Torek kerap diminta untuk menari dihadapan para pembesar yang datang berkunjung ke Ulak Lebar.

Ternyata, kecantikan Dayang Torek menyebar ke seluruh antero negeri. Dan sampailah tentang kecantikan Dayang Torek ke telinga pangeran dari Palembang. Pangeran dari Palembang tersebut ingin membuktikan apakah benar Dayang Torek seorang gadis yang memiliki kecantikan luar biasa seperti digebar-gemborkan orang. Ketika sampai di desa Ulak Lebar, seperti biasa para tamu disambut dengan tari-tari persembahan. Betapa terkejutnya pangeran ketika melihat seorang penari yang lemah gemulai dan memiliki kecantikan luar biasa. Pangeran sangat terpesona.

“ Wow! Cantik sekali gadis itu. Luar biasa…Benar kata orang kalau di desa ini ada bidadari. Siapakah nama bidadari ini..?” Batin Pangeran terkagum-gagum. Seperti tamu yang lainnya, mata pangeran pun seperti tak berkedip melihat keanggunan Dayang Torek.

Kekaguman Pangeran membuat dirinya ingin memiliki putri Dayang Torek. Hatinya sudah bulat ingin menyunting putri Dayang Torek. Lalu pangeran menghadap ayahanda Dayang Torek, yaitu Gindo Ulak Lebar. Pangeran menyampaikan keinginannya untuk mmempersunting Dayang

“Gindo Ulak Lebar, Aku bermaksud ingin menyunting putri Gindo, Dayang Torek. Aku ingin membawanya ke istanaku di Palembang untuk kujadikan permaisuriku” Ungkap pangeran. Dalam hati Pangeran, Gindo Ulak Lebar tak akan menolak, apalagi jika anaknya akan dijadikan permaisuri.

“Maaf Baginda, hamba bukan menolak keinginan baginda Pangeran. Benar Dayang Torek putri hamba. Namun, semuanya hamba serahkan kepada Dayang Torek sendiri Baginda. Karena dialah yang punya hak untuk menentukan nasibnya” Jawab Gindo Ulak Lebar dengan hati bergetar.

”Hmmm....baik, mana putrimu itu” Jawab Pangeran agak pongah.

Ketika Dayang Torek tiba dihadapannya, Pangeran mengemukakan maksudnya. Dayang Torek dengan halus menolak permintaan Pangeran dengan alasan belum mau berumah tangga. Sang Pangeran berusaha menutupi kekecewaannya. Dalam hati dia bertekat suatu saat Dayang Torek pasti akan disuntingnya.

Setelah kembali ke Palembang, beberapa kali Pangeran mengirim utusannya ke dusun Ulak Lebar untuk melamar Dayang Torek. Di bawanyahlah hadiah emas dan perak, dengan harapan Dayang Torek menerima kesungguhannya.

Melihat gelagat ini, Gindo Ulak Lebar mulai waspada terhadap penolakan putrinya. Walau bagaimanapun Pangeran adalah atasannya. Tidak menutup kemungkinan suatu saat akan terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi di Ulak Lebar ini. Akhirnya Gindo bersama dengan warganya menanami sekeliling kampung dengan bambu yang sangat rapat. Maksudnya sebagai benteng pertahanan.

Namun, sebelum pekerjaan mereka selesai, Dayang Torek telah diculik. Semua penduduk geger. Dayang Torek di cari kemana-mana namun tidak bertemu juga. Akhirnya diketahuilah kalau Dayang Torek telah diculik oleh orang suruhan pangeran. Suatu hari Gindo datang ke Palembang menemui Pangeran.

“Pangeran junjungan patik, hamba mohon kembalikan putri hamba. Mengapa Pangeran menculiknya?”

“Gindo, aku menyukai anakmu itu. Berulang kali aku meminta kesediaannya untuk ku sunting jadi istriku. Tapi dia selalu menolak! Habislah kesabaranku. Sekarang dia telah menjadi istriku dia akan bahagia hidup di istanaku. Pulanglah ke Ulak Lebar”

”Izin

Sunday, 25 January 2015

10 Produk Laptop Terbaik di 2015

CALIFORNIA - Setiap vendor menawarkan laptop besutannya dengan spesifikasi yang berbeda dan harga yang berbeda pula. Ada pertimbangan dalam memilih laptop, tidak hanya soal spesifikasi, tetapi juga banderol harga yang ditawarkan oleh perusahaan.

Dilansir Businessinsider, Minggu (25/1/2015), berikut sejumlah laptop terbaik yang bisa Anda beli di 2015.

MacBook Air

MacBook Air menawarkan bodi tipis dan ringan dan performa yang diklaim sangat baik dengan baterai yang tahan lama. Dalam sebuah review, PCMag mengungkap bahwa laptop dengan layar 11 dan 13 inci ini bisa bertahan lebih dari 10 jam. Perangkat ini dibanderol dengan harga USD899.

MacBook Pro dengan Display Retina

Laptop ini diklaim memiliki kualitas layar terbaik, yang pernah dibuat oleh Apple. Ada perbedaan antara laptop 13 inci MacBook Air dan MacBook Pro. Dengan banderol USD300 lebih mahal pada MacBook Pro, laptop ini menghadirkan kecepatan prosesor dan grafis yang lebih baik. MacBook Pro dengan Display Retina dijual dengan harga USD1.299.

Dell XPS 13

Dell XPS 13 tampil dengan layar sentuh beresolusi 3.200 x 1.800 dengan teknologi 'infinity display'. Sama-sama memiliki portabilitas yang mengesankan seperti MacBook Air, tetapi Dell XPS 13 hadir dengan OS Windows dan banderol harga yang lebih rendah. Laptop ini diklaim dapat bertahan selama 12 jam dan dibanderol USD100 lebih murah dibandingkan MacBook Air 11 inci.

Lenovo ThinkPad X240

ThinkPad X240 memiliki bodi yang sedikit lebih berat, tetapi laptop ini dibekali keyboard yang nyaman dan sensor sidik jari. Menurut review ZDNet dan PCMag, Lenovo menawarkan beberapa konfigurasi berbeda pada laptopnya dan dua baterai yang bisa membuat perangkat tahan hidup 15 jam setelah pengisian penuh. Laptop yang dibanderol USD854 ini memiliki resolusi layar 1.366 x 768 piksel.

Toshiba Chromebook 2

Laptop Chromebook terbaru buatan Toshiba diklaim hadir dengan banderol sangat terjangkau dan ketahanan baterai yang sangat baik. Laptop ini juga memiliki tampilan layar yang mengesankan dengan harga USD250.

Sumber: Okezone

Ingin Aman Internetan? Jangan Pakai 25 Password Ini

Ilustrasi hacker (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Password adalah salah satu hal penting dalam keamanan. Karena itu, para pengguna layanan internet seperti media sosial dan email, diminta untuk menggunakan passwordyang kuat dan tak mudah ditebak.

Menurut data perusahaan manajemanpassword, SplashData, ada banyakpassword yang bocor sepanjang tahun lalu. Dari 3,3 juta yang dianalisa, mayoritas adalah password yang mudah ditebak dan tidak aman.

Sebagian besar password tersebut berasal dari Amerika Utara dan Eropa Barat. Hasilnya dinilai tidak mengejutkan, "123456" dan "password' menjadi duapassword terburuk pada tahun lalu.

Berikut 25 password terburuk pada 2014 berdasarkan data SplashData, seperti dilansir Business Insider, Minggu (25/1/2015).

1. 123456
2. password
3. 12345
4. 12345678
5. qwerty
6. 1234567890
7. 1234
8. baseball
9. dragon
10. football
11. 1234567
12. monkey
13. letmein
14. abc123
15. 111111
16. mustang
17. access
18. shadow
19. master
20. michael
21. superman
22. 696969
23. 123123
24. batman
25. trustno1

Agar data Anda tetap aman, pastikan tidak menggunakan salah satu daripassword di atas. SplashData merekomendasikan menggunakanpassword yang terdiri dari delapan karakter atau lebih panjang, dengan berbagai tipe karakter seperti huruf, angka, dan simbol.

Anda juga disarankan menggunakanusername dan password berbeda untuk setiap website. Selain itu, keamanan bisa diperkuat menggunakan password manager untuk melindungi password.